OMG : Pria yang lupa pulang

Sudah tahunan berlalu saat terakhir ku menatap mata sendunya'. 
merasakan sentuhan akhir dari sebuah kecup lembut perpisahan tanpa air mata 
serta pelukan terakhir yang menghangatkan jiwa seakan tidak akan pernah berjumpa lagi dan akhirnya sang bintang pun redup...... seiring pagi menjelang berganti siang, toh masih ada hari esok"

Waktu yang begitu bengis menggusur semua kenangan dalam kisah klasik dari setumpuk dosa yang menyenangkan, sebuah kisah tentang pencarian dan explorasi cinta berlebihan di usia dini meski tanpa jejak

Aku mengingat itu ketika berangkat tidur malam hari, terlupa saat pagi menjelang dan kudapati diriku masih merenung saat senja datang ketika penat dan lelah sehabis pulang bekerja menumpuk masalah dan membereskan masalah

Sesadar-sadarnya diri ini ternyata sesuatu yang berawal dengan baik terkadang mudah terlupakan seperti menuliskan nama di atas pasir di pinggir pantai seketika hilang tergerus ombak, mungkin banyak hal di dunia ini yang masih menjadi misteri dan akan tetap menjadi misteri... 

Well... nyanyian burung selalu dan masih selalu terdengar di pagi hari ketika mentari menyambut sejuknya hari dan akau masih terdiam seakan bingung harus berbuat apa.. kenangan itu seperti malam berganti siang dan siang berganti malam terus mengikuti... tapi setidaknya akau merasa bahagia pernah bersamamu berbagi sesuatu yang hanya kita yang tahu

Langkah-langkah kakiku semakin dekat pada kenyataan bahwa lajang terlalu lama berkutat, bahwa seseorang yang special seharusnya sudah berada namun dari sekian banyak aku masih saja belum menemukan sosok indah yang terbaik dalam hidup kelak, pada akhirnya aku makin tenggelam dalam kesendirian, menjadi pria yang lupa kemana jalan pulang ke rumah "OMG'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Biasakan untuk menggunakan bahasa yang baik dan benar, anda sekolah bayar, jadi untuk apa anda sekolah jika racawan anda begitu jorok dan kasar