Perempuan bersepatu putih

Di dalam sebuah bus kota pagi tadi 
aku..!!  yang sedari tadi terdiam mendengarkan musik via perantara bebas genggam dengan udara jakarta yang penuh polusi dan cuaca panas yang membuat peluh keringatku sedikit menetes agak terhibur oleh kehadiran sosok perempuan berkulit putih, berbaju ungu, bercelana jeans, bersepatu putih...  

Tampak cerah dari mimik wajahnya,
dia duduk tepat di depanku dan sedikit tersenyum ramah saat tatapan mata saling beradu pandang
alisnya yang tebal tampak dengan jelas memberikan kesan sensual



Sesaat kemudian beberapa orang mulai menaiki bus kota yang kutumpangi
tampak seorang Ibu hamil berdiri tepat di depan sang perempuan ramah, namun beberapa saat kemudian ia berdiri memberikan bangku yang ia duduki untuk di berikan kepada sang Ibu hamil, sungguh hal yang jarang terjadi di kota jakarta khususnya pagi ini

Sekali lagi tatapan mata saling beradu, namun kali ini ia terlihat tanpa exspresi ... sedikit demi sedikit orang - orang mulai berdesakan, dan aku..!

Aku ! tidak lagi bisa menatap wajahnya yang ayu beserta senyum dari bibir merekahnya,
" yang bisa kupandangi hanyalah sepatu putihnya yang bersejajar di antara sepatu-sepatu lain

Kadang arah kaki kananya membelakangi kaki kirinya,
sungguh ingin sekali aku memberikan bangku yang sedari tadi ku duduki untuknya namun ia tidak berada tepat didepanku, makin lama sepatu putih yang kupandangi sedari tadi mulai menghilang

Aku ! yang tetap mendengarkan musik sempat melamun !! Apa jadinya bila aku berkenalan saat ini juga... tapi sayang! si pemilik sepatu putih sudah tidak ada di tempat, sepertinya dia sudah turun "Hilang pergi tanpa permisi (Hipertensi)

Dan malam ini aku sudah kembali di tempat semestinya saat ini aku di tugaskan "BALONGAN.. Negeri antah berantah menyimpan misteri tersendiri
Salam untukmu wahai Perempuan bersepatu putih.

1 komentar:

Biasakan untuk menggunakan bahasa yang baik dan benar, anda sekolah bayar, jadi untuk apa anda sekolah jika racawan anda begitu jorok dan kasar