Sensibility Comedy mereka mulai memudar

Terkadang saya suka merasa lucu sendiri dalam hati, seperti ada yang menggelitik ketika bertemu atau berbicara kepada mereka yang sudah menggilai JKT48 atau AKB48 beserta sister grupnya.


Apakah karena mereka memang imut-imut dan menggemaskan sehingga merasa lucu sendiri!? tentu bukan itu jawabannya, melainkan karena sensibility Comedy mereka sudah memudar seiring kefanatisan mereka menggilai JKT48.

Saya juga suka, saya juga fans! tapi tidak separah mereka menicintai idola mereka,! mungkin saya akan dibilang sebagai orang yang tidak mengerti apa arti dari mendukung penuh dengan tingkat loyalitas yang tinggi pada apa yang kita idolakan!

Bukan..!! bukan soal saya tidak mengerti, tapi ini soal bagaimana anda menyingkapi apa yang anda dengar, apa yang anda lihat dengan akal sehat kedewasaan anda,!  ini soal bagaimana anda tetap menjadi manusia normal ditengah-tengah kecintaan anda pada sesuatu?

Saya banyak sekali bertemu dengan orang-orang yang mencintai selain Allah secara berlebihan sehingga kefanatisan akal budi menjadi tertutup rapat dan dampak buruknya adalah ketidakmampuan mereka menyingkapi semua yang terjadi dengan akal sehat.

Bayangkan jika anda bertanya sesuatu dan pertanyaan tersebut terdengar seperti menyidir! apa yang terjadi? anda akan dibully, dijelek-jelekan bahkan dianggap sebagai manusia yang tidak normal padahal jika diperhatikan lebih dalam lagi! sebetulnya yang tidak normal itu siapa?

Akhirnya kesimpulan yang saya buat adalah bahwa mencintai sesuatu secara berlebihan ternyata mampu membuat sensibility comedy kita menjadi berkurang, menjadikan kita sebagai manusia tidak normal yang merasa normal dan merasa bahwa justru orang-orang yang tidak sesuai dengan visi kita adalah orang-orang tidak normal.

Setiap manusia diberikan Allah sedikitnya tentang sensibility comedy dalam pikirannya, jadi' jangan biarkan nafsu memburu menjadikan anda sebagai manusia yang hilang akal budi tanpa anda sadari, sehingga anda bisa mejadi orang yang serius namun memiliki humor yang cerdas.


2 komentar:

  1. beneran tuh ya gan....wkwkwk
    aah, untung gw masih suka ngelucu....wkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. beberapa orng yg ane temuin sih gitu...,entahlah apa yg ada dipikirn mreka
      selamat buat agan! heheheh....

      Hapus

Biasakan untuk menggunakan bahasa yang baik dan benar, anda sekolah bayar, jadi untuk apa anda sekolah jika racawan anda begitu jorok dan kasar