Bunga juga ingin hidup

Pagi yang cerah di hati yang penuh tanda tanya..?? mengapa demikian !! Semua di awali dari tadi malam saat saya menonton sebuah film yang bertemakan cinta segi tiga tapi' saya tidak ingin menceritakan soal cinta segi tiga ! segi dua saja sudah ribet kayaknya heheh

Dengan musik dari komposer terkenal bach-Air on the G string yang terdengar berulang-ulang di selingi kue cucur dan gemblong (wkwkwk..lagu sih keren masa cemilannya kue cucur ma gemblong..heheh) sekaligus secangkir coffee capucino hangat maka saya tuliskan ketandatanyaan saya pada salah satu adegan film, di mana sang pria memberikan seikat bunga mawar kepada sang tercinta

Tidak ada yang mengherankan sebetulnya, wajar bila pria memberi seikat bunga kepada wanita pujaannya, tapi'.... eng-ing-eng... Buat saya pria yang suka sekali memberikan bunga ke pada orang tercinta adalah penjahat !! Loh.. memberikan bunga kok di bilang penjahat ? iyalah... memang bunga itu bukan mahkluk hidup, bunga juga mahkluk hidup yang punya hak untuk menjalani kehidupannya dari kuncup hingga layu dengan sendirinya !! bagaimana mungkin seseorang merasa bangga memberikan setengah nyawa yang sedang berkembang kepada sang pujaan

Jika bunga itu di ibaratkan manusia maka anda penggal lehernya dan anda berikan kepalanya kepada pujaan hati anda lantas sang pujaan hati tersenyum kegirangan, berarti anda dan pasangan cocok...!! cocok menjadi penjahat dan psikopat maksud saya !!

Saya terkadang heran mengapa orang suka sekali memberikan sesuatu yang tidak berguna untuk pasangannya, dari pada anda memberikan bunga sepenggal mengapa anda tidak memberikan bunga itu satu paket dengan tanahnya dan pot.. saya rasa itu jauh lebih berguna, setidaknya anda mengerti apa arti hidup yang sesungguhnya, mengerti bahwa hidup adalah sesuatu yang harus di perjuangkan, mengerti bahwa hidup itu indah, mengerti bahwa hidup itu saling menyayangi,mengasihi dan saling merawat ,menjaga

Lagipula bila anda memberikan bunga ! saya rasa anda seperti ingin mengatakan "sayang, aku mencintaimu seperti bunga ini yang hari ini masih kuncup jika esok layu berarti cinta kita juga layu.. jadi jangan salahkan aku yah bila aku pergi meninggalkanmu makasih sudah memberikan aku apa yang kamu punya dan jangan menyesal, kan sama-sama enak...wkwkwkwkwk"  itu sih menurut saya.. ihihiii, piss'

Setahu dan seingat saya sih sebaik-baiknya manusia adalah ketika ia mengerti arti saling menyayangi,mengasihi yang sesungguhnya, bukan sekedar mengerti tapi tidak menjalani, dan mungkin alasan kenapa mawar berduri di tangkainya adalah sebuah peringatan dari sang pencipta  (Mohon untuk tidak di petik.. jangan salahkan saya bila tangan anda berdarah tertusuk duri)  kira-kira seperti itu mungkin' peringatannya, seperti anda menulis di pagar rumah (Awas.. pagar beraliran setrum 500 volt)  atau (Awas..anjing galak guk..guk...guk..)

Jadi'... berikanlah orang tercinta anda dengan sesuatu yang berguna, sebab bila anda memberikan sesuatu yang sia-sia itu sama saja anda menganggap bahwa cinta itu bisa di perjual-belikan, bahwa perempuan tidak lain hanya sesuatu yang bisa di perlakukan seenaknya, setelah puas di buang 

Sedangkan untuk perempuan ! udah deh.. ga usah so'..so'an romantis pake acara bunga segala, mending minta di beliin Coklat !! ketahuan bisa di makan , di nikmati oleh siapa saja yang anda suka untuk di bagi, buat sendiri juga boleh, syukur-syukur di beliin Berlian.. lumayankan kalo kepepet uang bisa di jual tuh barang hehehhe

Well.... kalau saya sih bukan tipe lelaki yang suka memberikan bunga, saya lebih baik ngajak maem mie rebus.. berdua !! wah seru tuh.. perut kenyang,hati senang,kantong tenang,perasaan deg-degan..uhui, (Pelit amat gw yah...heheh yah' setidaknya berguna hihih *ngeles.com*) Tapi buat yang suka ngasih bunga, yah.. monggo !! inikan hanya opini saya saja ! jika setuju dengan pendapat saya, makasih jika tidak ! yah makasih, makasih sudah mau membaca artikel saya yang kampungan ini heheheh....* selamat pagi dunia, selamat menikmati hidup yang berwarna, av.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Biasakan untuk menggunakan bahasa yang baik dan benar, anda sekolah bayar, jadi untuk apa anda sekolah jika racawan anda begitu jorok dan kasar