kebahagiaan sejati dan kebahagiaan ilusi menurut saya'

Apa beda kebahagiaan sejati dan kebahagiaan ilusi, gw ngrasa itu sama! tidak beda, sama-sama bahagia ! tapi kalau di pikir-pikir lagi.. rasa-rasanya kebahagiaan ilusi sangatlah berbeda, mungkin sebagai contoh yang saya lihat dari orang-orang yang saya temui memberikan persepsi soal kebahagiaan ilusi sebagai bentuk kebahagiaan yang di paksakan

Uang..!! yah uang menurut saya mampu membuat semua orang bahagia apalagi orang semacam saya ini yang gila harta *tumben ngaku* heheh.. yah banyak hal yang bisa kita lakukan bila memiliki banyak uang tapi tahukah anda bahwa di dunia ini ada sekian alasan yang tidak dapat di beli dengan uang mungkin seperti ikatan persahabatan


Mungkin ikatan seperti itu bisa di beli dengan cara mentraktir terus orang-orang yang baru kita kenal, menunjukan sisi gelap kita yang tanpa di sadari menyedihkan tapi coba bayangkan bila anda memiliki sahabat bukan karena uang melainkan karena cara pandang anda dalam hidup sama, cara anda berbicara padanya penuh kesopanan nan santun yang bisa menimbulkan lelucon-lelucon segar 

Indah rasanya bila itu terjadi sedemikian rupa, tanpa saling curiga dan saling menonjol" ini loh gw...!! dan bayangkan bila anda memiliki sahabat yang selalu ada bila hanya dia butuh namun dia tidak pernah ada saat anda jatuh tidak memiliki uang.. menyedihkan rasanya" 

Secarik postingan ini sengaja saya buat sebagai bentuk apresiasi pada sebuah kebahagian hakiki dimana ikatan persahabatan adalah kebahagiaan nyata yang terlahir dari rasa solidaritas yang sama, rasa saling mengerti, memiliki satu sama lain tanpa melihat siapa anda ,berapa banyak uang di dompet anda, semahal apa pakaian yang anda beli namun memiliki satu sama lain karena rasa yang sama ketika hidup tidak begitu menyenangkan untuk di rasakan

Semoga semakin pintar seseorang maka semakin pintar juga ia menjaga kata-kata yang keluar dari mulutnya sebab jika merasa lebih pintar namun yang keluar dari mulutnya dan sikapnya seperti burung pemakan bangkai, saya rasa itu lebih buruk dari bangkai itu sendiri bahkan lebih buruk dari neraka

Mari dewasakan pikiran kita dengan kebijaksanaan yang baik dan benar , mari kita ciptakan kebahagiaan yang hakiki dengan tetap rendah hati, menghargai orang lain seperti kita menghargai diri kita sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Biasakan untuk menggunakan bahasa yang baik dan benar, anda sekolah bayar, jadi untuk apa anda sekolah jika racawan anda begitu jorok dan kasar

Categories

Blog's (26) Cerpen (3) Movie (4) Puisi-Syair (7) Random Blog (11) Wellnews (5)

Blog Archive