Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugrah, lakukanlah yang terbaik


Pernah dengar Mario teguh ngoceh soal bedanya orang pintar dan orang bodoh ?? kalau belum.. coba cari di paman google dengan kata kunci "beda orang pintar dan orang bodoh" buat orang-orang yang berijazah S1,S2 dll mendingan ga usah tahu sebab nanti jadi kaya salah satu orang di sekitar saya yang mencak-mencak merasa kalau artikel seperti itu tidak pantas di tulis (tersinggung)

Bagaimana tidak mencak-mencak, lah wong.. isinya lebih menyanjung orang-orang yang tidak merasakan bangku kuliah, kalau saya sih cuma bisa tertawa kecil sembari mikir !! meski memang secara logika dan kenyataan di lapangan artikel itu benar adanya 'bahwa terkadang orang-orang yang berijazah S1,S2 dst kadang tidak menyadari bahwa sebetulnya sukses itu 30% takdir selebihnya adalah keberuntungan yang di sertai kerja keras dengan harga diri yang rendah hati

Lantas memang mau bagaimana lagi !! orang-orang yang tidak kuliah memang tidak ada yang bisa di banggakan kecuali kerja keras/berwiraswasta dan menabung, dengan harapan bahwa harga diri akan datang dengan sendirinya

Saya pernah bertanya pada kawan saya ? mengapa kamu tidak kuliah ? padahal sepertinya orang tuamu mampu membiayai, kawan saya menjawab dengan sindiran halus !! "Memang kalau kuliah terus lulus dan meninggal pasti masuk surga yah? memang kalau sudah meninggal si malaikat akan bertanya Manrobuka di mana kamu kuliah ? berapa IPk mu ? siapa dosen pembimbingmu..?? begitulah ia menjawab "Kontan saja... saya langsung tertawa terbahak-bahak,beranjak pergi dan tidur' dengan segudang pertanyaan yang memuakan hati sampai-sampai ingin muntah

Jika dipikir-pikir memang betul apa yang di sampaikan kawan saya, mungkin maksud kawan saya itu adalah ? Mau kita kuliah atau tidak yang terpenting adalah rendah hati, punya semangat juang yang tinggi, kemauan yang besar untuk merubah nasib dan yang paling utama jangan pernah lupa dengan ibadah sebab memiliki semua hal yang ada di dunia bila tidak ada ibadahnya sama saja bunuh diri

Setidaknya perkataan kawan saya ini membuka pemikiran saya yang kadang terasa sempit menjadi terbuka sekaligus bisa lebih berinstropeksi diri dan kembali bersemangat menghadapi tantangan hidup yang kadang sungguh begitu menyulitkan dengan tetap rendah hati sekalipun nanti saya sudah kaya raya dan sering-seringlah membantu yang memang membutuhkan bantuan

Apapun yang di katakan oleh orang-orang, baik itu bahasa sindiran, bahasa vulgar atau bahasa motivasi toh.. hidup yang ngatur kita sendiri dan Ibadah adalah salah satu bentuk dari ikatan erat kita kepada sang pencipta, jadi"... jangan biarkan kita terombang-ambing dalam kesombongan yang kita tidak sadari, menyedihkan rasanya bila tidak ada hubungan erat dengan Allah semesta alam, mungkin seperti saya ini !! heheheh.... "sampai jumpa"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Biasakan untuk menggunakan bahasa yang baik dan benar, anda sekolah bayar, jadi untuk apa anda sekolah jika racawan anda begitu jorok dan kasar

Categories

Blog's (26) Cerpen (3) Movie (4) Puisi-Syair (7) Random Blog (11) Wellnews (5)

Blog Archive